Mari kita mempelajari tentang Asteroid , Komet , dan Meteorid
Ada beberapa dari benda luar angkasa
tersebut yang dapat mengancam bumi bila benda tersebut mendekati dan tertarik
oleh grafitasi bumi sehingga bertabrakan dengan bumi. karena ukurannya yang
tidak kecil, maka ketika bertabrakan dengan bumi akan memberikan dampak ledakan
yang sangat besar, dan biasanya dapat menjadi bencana di bumi.
Definisi
Asteroid, Komet, dan Meteoroid
Menurut
Near Earth Object Program NASA,
Asteroid
Asteroid merupakan benda berbatu yang
ukurannya relatif kecil, tidak aktif, dan mengorbit Matahari. Pada sistem tata
surya kita, ada sebuah kumpulan asteroid yang membentuk posisi seperti sebuah
sabuk yang mengitari matahari. Kumpulan inilah yang biasanya disebut sebagai Asteroid
Belt atau Sabuk Astroid. Asteroid Belt ini berada diantara orbit
Planet Mars dan Jupiter. Beberapa dari asteroid ini yang keluar dari orbitnya
dan mendekati bumi karena tertarik gravitasi bumi, dapat beresiko mengancam
bumi. Karena dapat bertubrukan dengan bumi dengan kecepatan yang super tinggi.
Sehingga dampak yang dihasilkannya juga sangatlah besar. Asteroid juga pernah
disebut sebagai Planet Minor atau Planetoid. Asteroid ditemukan
pertamakalinya oleh Giuseppe Piazzi pada tahun 1801. Asteroid tersebut
bernama 1 Ceres. Pada saat itu asteroid masih disebut dengan Planetoid. Sampai
saat ini, telah banyak asteroid yang ditemukan dan telah terdaftar.4 Vesta,
1 Ceres, 2 Pallas, dan 10 Hygea adalah beberapa asteroid yang telah
ditemukan dan dinamai.
Berikutnya
adalah Komet. Menurut Om Wikipedia,
Komet
adalah benda langit
yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis
atau hiperbolis. Kata komet berasal dari bahasa Yunani yang berarti "Rambut
Panjang". Disamping itu ada juga istilah lain yaitu "Bintang
Berekor". Orang jawa sering menyebutnya sebagai
"lintang kemukus". Kenapa? karena memiliki ekor seperti buah kemukus
yang sudah kering. Apa itu buah Kemukus? Jawabannya ada di sini.
Hehe...
Komet
sendiri terbentuk dari debu dan es. Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas
yang membeku pada saat berada jauh dari matahari. Ketika mendekati matahari,
sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga
mengelilingi matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya. Panjang ekor
komet dapat mencapai bejuta-juta kilometer. Bagian-bagian komet terdiri dari
inti, koma, awan hidrogen, dan ekor yang didefinisikan sebagai berikut:
- Inti, merupakan bahan yang sangat padat, diameternya mencapai beberapa kilometer, dan terbentuk dari penguapan bahan-bahan es penyusun komet, yang kemudian berubah menjadi gas
- Koma, merupakan daerah kabut atau daerah yang mirip tabir di sekeliling inti.
- Lapisan hidrogen, yaitu lapisan yang menyelubungi koma, tidak tampak oleh mata manusia. Diameter awan hidrogen sekitar 20 juta kilometer.
- Ekor, yaitu gas bercahaya yang terjadi ketika komet lewat di dekat matahari dengan bagiannya yang terdiri dari 2 macam, yakni ekor gas dan ekor debu. posisi ekor komet selalu menjauhi matahari.
Komet
terdiri dari dua macam, yaitu Komet Berekor Panjang dengan garis
lintasannya yang sangat jauh dan Komet Berekor Pendek dengan garis
lintasannya yang relatif lebih pendek. Kenapa disebut demikian? karena Komet
Berekor Panjang garis lintasannya sangatlah jauh dan biasa melalui
daerah-daerah yang sangat dingin di luar angkasa, sehingga memiliki kesempatan
menyerap gas-gas daerah yang dilaluinya. Lalu, ketika mendekati matahari, komet
tersebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang.
Sedangkan Komet Berekor Pendek garis lintasannya relatif pendek sehingga kurang
memiliki kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya. Lalu, ketika
mendekati matahari, komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga
hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tidak berekor.
Huuuuuuu.. Kasian??!! ;( hehehehehe..
Berikut
ini adalah nama-nama komet yang telah dikenal hingga saat ini :
- Komet Kohoutek.
- Komet Arend-Roland dan Maikos yang muncul pada tahun 1957.
- Komet Ikeya-Seki, ditemukan pada bulan September 1965 oleh dua astronom Jepang, yaitu Ikeya dan T. Seki.
- Komet Shoemaker-Levy 9 yang hancur pada tahun 1994.
- Komet Hyakutake yang muncul pada tahun 1996.
- Komet Hale-bopp yang muncul pada tahun 1997 dan lainnya.
Mari kita lihat beberapa bentuk komet dan asteroid lainnya :
Menurut saya sih , komet itu cantik banget .. :)
0 komentar:
Posting Komentar